Minggu, 06 Juni 2010

IDENTIFIKASI MOLEKULER BAKTERI ANEMON LAUT YANG DIISOLASI DARI DANAU HAJIBUANG PULAU MARATUA KALIMANTAN TIMUR YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Naely Kurnia W. K2D306011. Identifikasi Molekuler Bakteri Anemon Laut yang Diisolasi dari Danau Hajibuang Pulau Maratua Kalimantan Timur yang Mempunyai Aktivitas Antibakteri terhadap Vibrio parahaemolyticus . ( Pembimbing : Ocky Karna Radjasa dan Agus Sabdono )

Maratua merupakan salah satu atol di Kabupaten Berau Kalimantan Timur yang telah terbentuk menjadi pulau. Selama jutaan tahun, laguna yang tertutup dengan karakteristiknya yang unik ini mendorong proses evolusi dan adaptasi biota yang tinggal di dalamnya, sehingga membentuk suatu komunitas biota danau yang khas dan endemik. Danau di atol ini berubah menjadi danau air asin. Terumbu karangnya terdiri atas karang tepi, karang penghalang, dan karang atol (berbentuk cincin). Ekosistem karang merupakan sumber utama di dalam perburuan senyawa bioaktif. Salah satu biota yang hidup di karang yaitu anemon laut. Anemon laut merupakan inang berbagai anemonfishes dan sumber yang kaya akan senyawa bioaktif. Mikroorganisme yang berasosiasi dengan anemon tersebut biasanya menghasilkan senyawa yang sama persis atau hampir sama dengan senyawa yang dihasilkan oleh inangnya.
Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi, menyeleksi berdasarkan aktivitas antibakteri terhadap Vibrio parahaemolyticus dan mengidentifikasi isolat bakteri terpilih secara molekuler berbasis PCR 16S rDNA dan mendeteksi keberadaan gen PKS dan NRPS yang bertanggungjawab dalam mengkode serangkaian enzim penghasil metabolit sekunder bakteri anemon laut yang diisolasi dari berbagai jenis anemon laut di danau Hajibuang Pulau Maratua Kab Berau Kalimantan Timur.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Septembar 2007- September 2008. Isolasi bakteri dan uji sensitivitas antibakteri dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Ilmu Kelautan dan studi molekuler bakteri dilakukan di Laboratorium CMRS(Center for Marine Resourches Study)Semarang. Sequensing dilakukan di Laboratorium Rekayasa Genetika, Balai Bioteknologi BPPT, Serpong. Sampel anemon laut diambil dari danau Hajibuang Pulau Maratua Kab Berau Kalimantan Timur. Bakteri uji yang digunakan diperoleh dari koleksi Laboratorium CMRS (Center for Marine Resourches Study) Semarang. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris.
Dari penelitian ini diperoleh sembilan isolat bakteri dari jenis Entacmaea medusivora dan hanya satu bakteri yang menunjukkan aktivitas antibakteri. Hasil identifikasi molekuler memperlihatkan bahwa bakteri BNL 2.1 memiliki homologi sebesar 99 % dengan Brachybacterium rhamnosum. Hasil amplifikasi fragmen gen PKS dan NRPS memperlihatkan bahwa bakteri tersebut memiliki fragmen gen PKS.

Kata kunci : Identifikasi Molekuler, PCR, Gen NRPS dan PKS , Antibakteri, Entacmaea medusivora, Brachybacterium rhamnosum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar